Jakarta, GoSulbar.com-- Yayasan Manakarra Kabupaten Mamuju bekerja sama dengan Yayasan Ibnu Abbas Jakarta membangun 'Buahati Islamic School' (BIS) di daerah ibu kota Provinsi Sulawesi Barat itu.
Peletakan batu pertama pembangunan BIS Cabang Mamuju itu dilakukan Ketua Yayasan Manakarra Suhardi Duka dan dihadiri Kapolda Sulbar, dan unsur pejabat pemerintah dan DPRD Kabupaten Mamuju, di Mamuju, Rabu (21/2).
Suhardi Duka yang juga mantan Bupati Mamuju dua periode ini mengatakan keberadaan BIS merupakan sekolah yang menerapkan pola pembelajaran yang Islami dan menyenangkan. "Yayasan Manakarra sangat mengapresiasi untuk memajukan dunia pendidikan. Di dalamnya ada 'character building' (pembentukan karakter) untuk mengembangkan kepribadian melalui pembiasaan ibadah dan perilaku positif," ujarnya.
Menurut dia, banyak pejabat saat ini yang menguasai segalanya, tetapi juga tergelincir akibat persoalan yang menderanya karena masih ada yang kurang dalam dirinya. "Selain profesionalime, diri kita harus dibentengi akhlak dan agama, sehingga BIS ini dibangun agar mampu menjawab tantangan zaman dewasa ini," ujar Ketua DPW Partai Demokrat Sulbar ini. Ia menjelaskan pembangunan BIS di lahan seluas 1,7 hektar itu terdapat sekolah setingkat TK, SD, SMP dan SMA.